Sabtu, 08 Maret 2014

Salam dari Maguwoharjo...





Salam dari Maguwoharjo. Sebuah titik kecil dalam luasnya Kabupaten Sleman. Salam dari Stadion Maguwoharjo. Salam dari UPT Stadion Maguwoharjo yang mengelola Stadion Maguwoharjo di bawah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemerintah Kabupaten Sleman.

Stadion Maguwoharjo adalah aset Pemerintah Kabupaten Sleman yang mulai dibangun pada tahun 2005, dan mulai digunakan pada tahun 2007. Stadion ini adalah stadion dengan lapangan sepakbola tanpa lintasan atletik dengan rumput jenis Zoysia Matrelia Linmer. Stadion dengan kapasitas tempat duduk 40.000 ini didesain sebagai stadion sepakbola modern berkonsep "Mini San Siro" yang ditandai dengan ciri khas menara yang terletak di empat penjuru stadion dengan tangga berputarnya. Mengacu pada stadion-stadion sepakbola modern yang ada di Eropa, terutama di Inggris, Stadion Maguwoharjo tidak memiliki lintasan atletik agar supaya penonton akan lebih nyaman dalam menyaksikan pertandingan-pertandingan yang akan dilangsungkan.

Sudah jamak dikenal pula bahwa stadion ini memiliki sebutan internasional Maguwoharjo International Stadium. Sebutan yang sebelum ini disingkat sebagai MIS. Namun dengan adanya perubahan dan pembenahan dalam UPT Stadion Maguwoharjo di akhir tahun 2013 lalu, sebutan internasional tadi kemudian diputuskan untuk disingkat menjadi MAGIS. Mengapa demikian?




Penyingkatan Maguwoharjo International Stadium dengan mengambil huruf-huruf pertama menjadi MIS dirasa kurang sesuai karena terasa membawa aura yang kurang positif. Mengingat dan menimbang bahwa jika penyingkatan dilakukan dengan menggunakan kata MIS, maka kata tersebut memiliki rima yang sama dengan MISS. Miss sendiri bisa berarti "luput" atau "keliru" dan karenanya dianggap tidak membawa aura positif dan kebaikan.

Sementara penyingkatan menjadi MAGIS berangkat dari pemikiran bahwa kata MAGIS merupakan turunan dari kata MAGIC yang artinya kekuatan untuk mempengaruhi segala apa yang terjadi di sekelilingnya, atau secara singkat sering disamakan dengan "ajaib". Kata magic dimaknai juga sebagai sebuah kualitas untuk menjadi cantik yang menarik dan menyenangkan yang jauh dari keseharian alias unik. Magic juga bisa dimaknai sebagai kemampuan/keahlian dan bakat yang istimewa. Penyingkatan sebutan internasional Maguwoharjo International Stadium menjadi MAGIS dapat pula dimaknai "memiliki tuah/daya positif" sehingga diharapkan dengan penyingkatan ini bisa membawa aura positif yang mengarah pada kebaikan-kebaikan dan hal-hal positif. Diharapkan dengan penyingkatan MAGIS ini, keberadaan stadion bisa membawa aura dan atau tuah positif dan istimewa, khususnya bagi klab-klab sepakbola yang menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai homebase, serta membawa semangat persatuan dan solidaritas diantara para pendukung atau supporter. Tuah atau aura stadion yang akan membawa kebaikan-kebaikan, peningkatan prestasi, kebanggaan dan nasionalisme yang positif. Semangat ini juga yang menjadi salah satu landasan perbaikan dan pembenahan pengelolaan Stadion Maguwoharjo saat ini menuju ke arah yang lebih baik di masa depan.

Demikian uraian penjelasan singkat mengenai penyingkatan sebutan internasional Stadion Maguwoharjo. Tetap semangat dan selalu bersikap positif. Salam.

2 komentar:

  1. Salam kenal
    http://edisusilo.com/stadion-maguwoharjo/

    BalasHapus
  2. Masih harus dipercantik dan di perlengkap semua fasilitasnya agar benar2 cocok dg sebutannya sebagai Internatioal Stadium. Tempat duduk single, e-board, atau TV guedee banget belum sama sekali ada. Sebuah stadion modern selain jadi kebanggaan dan identitas daerah tapi juga sebagai tempat KOMERSIAL yg bisa di jual utk pendapatan klub maupun pendapatan daerah. Butuh biaya? Pastilah...mau buka toko harus punya modal. Itulah tugas bapak2 semua utk mencari modal dan lebih kreatif lagi. MAGIS akan benar2 menjadi MAGIC utk PSS Sleman dan Kabupaten Sleman..maju terus.

    BalasHapus