Minggu, 30 Maret 2014

Minggu Pagi di Stadion Maguwoharjo.... Kenapa Tidak?

Minggu pagi bagi sebagian orang bisa jadi adalah hari paling sempurna untuk bermalas-malasan, bangun siang, dan tidak melakukan aktifitas apapun karena libur, setelah sebelumnya bekerja selama lima atau enam hari. Namun bagi sebagian yang lain hari libur bukan sebuah alasan untuk tidak beraktifitas. Banyak orang yang mengisi Minggu pagi dengan berbagai aktifitas, kendati berbeda dengan aktifitas rutin yang biasa mereka lakukan di hari-hari aktif. Beragam aktifitas dilakukan guna mengisi Minggu pagi, dari yang sekedar berjalan-jalan pagi keliling lingkungan tempat tinggalnya hingga yang berolahraga serius demi mengejar capaian prestasi tertentu. Aktifitas-aktifitas tersebut bisa dilakukan dimana saja, memanfaatkan ruang-ruang publik yang tersedia bagi masyarakat umum.





Stadion Maguwoharjo atau Maguwoharjo International Stadium (MAGIS) bisa menjadi salah satu lokasi pilihan dalam menghabiskan Minggu pagi anda. Beberapa aktifitas paling umum yang dilakukan biasanya adalah sekedar berjalan-jalan menghirup udara segar pagi atau bahkan lari pagi, atau istilah asingnya jogging, bersepeda, sekedar berkumpul bersama teman atau kerabat, atau bahkan belajar mengemudi di sekitar stadion dapat dilakukan disini.



Tak perlu juga khawatir akan haus dan lapar setelah melakukan berbagai aktifitas tersebut, karena di sekitar kawasan stadion anda dapat menemukan beberapa warung tenda yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman. Meskipun belum sebanyak di tempat-tempat lain yang lebih kondang, namun keberadaan warung-warung tenda di sekitar stadion sudah cukup memenuhi kebutuhan anda akan makanan dan minuman setelah beraktifitas.








Bagi anda yang suka menghabiskan Minggu pagi dengan beraktifitas, cobalah sesekali melakukannya di Stadion Maguwoharjo. Kenapa menghabiskan Minggu pagi di Stadion Maguwoharjo? Kenapa tidak?

Jadi, tunggu apalagi? Cobalah sesekali menghabiskan Minggu pagi anda di Stadion Maguwoharjo, atau yang secara internasional diperkenalkan dengan sebutan Maguwoharjo International Stadium (MAGIS)...

Sabtu, 08 Maret 2014

Salam dari Maguwoharjo...





Salam dari Maguwoharjo. Sebuah titik kecil dalam luasnya Kabupaten Sleman. Salam dari Stadion Maguwoharjo. Salam dari UPT Stadion Maguwoharjo yang mengelola Stadion Maguwoharjo di bawah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemerintah Kabupaten Sleman.

Stadion Maguwoharjo adalah aset Pemerintah Kabupaten Sleman yang mulai dibangun pada tahun 2005, dan mulai digunakan pada tahun 2007. Stadion ini adalah stadion dengan lapangan sepakbola tanpa lintasan atletik dengan rumput jenis Zoysia Matrelia Linmer. Stadion dengan kapasitas tempat duduk 40.000 ini didesain sebagai stadion sepakbola modern berkonsep "Mini San Siro" yang ditandai dengan ciri khas menara yang terletak di empat penjuru stadion dengan tangga berputarnya. Mengacu pada stadion-stadion sepakbola modern yang ada di Eropa, terutama di Inggris, Stadion Maguwoharjo tidak memiliki lintasan atletik agar supaya penonton akan lebih nyaman dalam menyaksikan pertandingan-pertandingan yang akan dilangsungkan.

Sudah jamak dikenal pula bahwa stadion ini memiliki sebutan internasional Maguwoharjo International Stadium. Sebutan yang sebelum ini disingkat sebagai MIS. Namun dengan adanya perubahan dan pembenahan dalam UPT Stadion Maguwoharjo di akhir tahun 2013 lalu, sebutan internasional tadi kemudian diputuskan untuk disingkat menjadi MAGIS. Mengapa demikian?




Penyingkatan Maguwoharjo International Stadium dengan mengambil huruf-huruf pertama menjadi MIS dirasa kurang sesuai karena terasa membawa aura yang kurang positif. Mengingat dan menimbang bahwa jika penyingkatan dilakukan dengan menggunakan kata MIS, maka kata tersebut memiliki rima yang sama dengan MISS. Miss sendiri bisa berarti "luput" atau "keliru" dan karenanya dianggap tidak membawa aura positif dan kebaikan.

Sementara penyingkatan menjadi MAGIS berangkat dari pemikiran bahwa kata MAGIS merupakan turunan dari kata MAGIC yang artinya kekuatan untuk mempengaruhi segala apa yang terjadi di sekelilingnya, atau secara singkat sering disamakan dengan "ajaib". Kata magic dimaknai juga sebagai sebuah kualitas untuk menjadi cantik yang menarik dan menyenangkan yang jauh dari keseharian alias unik. Magic juga bisa dimaknai sebagai kemampuan/keahlian dan bakat yang istimewa. Penyingkatan sebutan internasional Maguwoharjo International Stadium menjadi MAGIS dapat pula dimaknai "memiliki tuah/daya positif" sehingga diharapkan dengan penyingkatan ini bisa membawa aura positif yang mengarah pada kebaikan-kebaikan dan hal-hal positif. Diharapkan dengan penyingkatan MAGIS ini, keberadaan stadion bisa membawa aura dan atau tuah positif dan istimewa, khususnya bagi klab-klab sepakbola yang menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai homebase, serta membawa semangat persatuan dan solidaritas diantara para pendukung atau supporter. Tuah atau aura stadion yang akan membawa kebaikan-kebaikan, peningkatan prestasi, kebanggaan dan nasionalisme yang positif. Semangat ini juga yang menjadi salah satu landasan perbaikan dan pembenahan pengelolaan Stadion Maguwoharjo saat ini menuju ke arah yang lebih baik di masa depan.

Demikian uraian penjelasan singkat mengenai penyingkatan sebutan internasional Stadion Maguwoharjo. Tetap semangat dan selalu bersikap positif. Salam.