Minggu, 05 Oktober 2014

Dirgahayu TNI Ke 69


 Tentara Nasional Indonesia, disingkat menjadi TNI adalah nama angkatan perang negara kita. Awal sejarah terbentuknya bernama TKR (Tentara Keamanan Rakyat) yang kemudian berubah nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), dan pada akhirnya berubah menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) seperti yang kita kenal hingga hari ini.

Tentara Nasional Indonesia terdiri dari 3 (tiga) angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan dan secara keseluruhan TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, yang saat ini adalah Jenderal TNI Moeldoko.

Pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru TNI pernah digabungkan dengan Kepolisian (POLRI) dalam satu sebutan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Sesuai Ketetapan MPR Nomor VII/MPR/2000 mengenai Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan Rancangan Undang-Undang TNI oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang kemudian pada tanggal 19 Oktober 2004 ditandatangani oleh Megawati sebagai presiden RI saat itu. (Sumber: Wikipedia Indonesia )

Sumber: http://www.senkomsidoarjo.org/2014/08/disain-logo-tema-hut-tni-ke-69-tahun.html

Selamat Ulang Tahun TNI. 69 tahun berjuang bersama mendampingi rakyat. Terimakasih TNI..

Sabtu, 04 Oktober 2014

Selamat Idul Adha 1435 H

Pada tahun 2014 ini Hari Raya Idul Adha (atau seringkali lebih diakrabi dengan sebutan Idul Kurban) dirayakan pada dua hari yang berbeda, meskipun diharapkan hal ini tidak akan mengurangi kebahagiaan kita semua dalam menyambut dan merayakannya. Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha kita diajari untuk mengenal betapa indah dan nikmatnya berbagi dengan sesama.

Sumber: http://antoksoesanto.blogspot.com/2014/08/wallpaper-idul-adha-1435-2014.html

Umat Islam di Indonesia, seperti yang telah dinyatakan diatas, untuk tahun ini ada yang merayakan Idul Adha pada hari Sabtu, 4 Oktober mendatang. Mereka adalah yang mengikuti perhitungan hisab Muhammadiyah dan yang mengikuti keputusan pemerintah Arab Saudi. Ada pula yang merayakannya pada Minggu, 5 Oktober yang mengikuti rukyatul hilal pemerintah dan NU. Perbedaan hari dalam merayakan Idul Qurban bukan penghalang. 

Pada hari yang penuh dengan luapan kebahagiaan ini, semangat berbagi hendaknya ditumbuhkan dalam diri kita masing-masing. Upacara penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu dan kemudian dibagikan dagingnya kepada seluruh umat tanpa terkecuali memberikan perlambang bahwa Islam dekat, bahkan bisa dinyatakan sangat akrab dengan berbagai kegiatan sosial yang menyejahterakan semesta. Dalam merayakan Hari Raya Idul Adha ini bagi yang kebetulan belum berbagi hewan kurban karena belum mendapatkan hidayah atau belum cukup mampu, maka setidaknya dapat berbagi kebahagiaan merayakan Idul Adha kepada orang-orang terdekat yang tidak bisa ditemui dengan saling mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha.

Karenanya, kami mengucapkan: "Selamat Hari Raya Idul Adha 1435 H"